Injeksi oksitetrasiklin 20%
KOMPOSISI:
Setiap ml mengandung
oksitetrasiklin ….200 mg
Ptindakan harmakologis: Antibiotik tetrasiklin. Dengan berikatan secara reversibel dengan reseptor pada subunit 30S ribosom bakteri, oksitetrasiklin mengganggu pembentukan kompleks ribosom antara tRNA dan mRNA, mencegah pemanjangan rantai peptida, dan menghambat sintesis protein, sehingga bakteri dapat dihambat dengan cepat. Oksitetrasiklin dapat menghambat bakteri Gram-positif maupun Gram-negatif. Bakteri resisten silang terhadap oksitetrasiklin dan doksisiklin.
INDIKASI:
Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan terhadap oksitetrasiklin seperti infeksi saluran pernapasan, gastroenteritis, metritis, mastitis, salmonellosis, disentri, busuk kaki, sinusitis, infeksi saluran kemih, mikoplasmosis, CRD (penyakit pernapasan kronis), sisir biru, demam pengiriman dan abses hati.
DOSIS DAN CARA PAKAI :
Untuk injeksi intramuskular, subkutan atau intravena lambat
Dosis umum: 10-20mg/kg berat badan, setiap hari
Dewasa: 2ml per 10 kg berat badan setiap hari
Hewan muda: 4ml per 10kg berat badan setiap hari
Perawatan selama 4-5 hari berturut-turut
PERINGATAN:
1-Jangan melebihi dosis yang disebutkan di atas
2-Hentikan pemberian obat setidaknya 14 hari sebelum hewan disembelih untuk tujuan daging
3-Susu hewan yang diberi perlakuan tidak boleh digunakan untuk konsumsi manusia 3 hari pasca pemberian.
4-Jauhkan dari jangkauan anak-anak
PERIODE PENARIKAN:
daging: 14 hari; susu; 4 hari
PENYIMPANAN:
Simpan di bawah 25ºC dan terlindung dari cahaya.
MASA BERLAKU:2 tahun








